Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Lolos Seleksi HRD

Surat Lamaran Kerja adalah surat resmi yang dibuat untuk mengajukan lamaran kerja pada perusahaan atau instansi tertentu. Surat lamaran adalah berkas pertama yang dilihat oleh HRD dan itu juga sebagai penentu, apakah Anda layak untuk dipekerjakannya. Maka dari itu penting sekali untuk kita mengetahui bagaimana membuat surat lamaran kerja yang baik agar dapat lolos pada tahapan seleksi awal. Sebelum membuat lamaran kerja, kita pastikan terlebih dahulu bahwa posisi yang kita lamar memang memenuhi kualifikasi pada diri kita, Contoh HRD mencari tenaga kerja professional yang berpengalaman kurang lebih 5 tahun, jika memenuhi kualifikasi tersebut silakan Anda melamar tapi jika tidak sebaiknya cari lowongan kerja lain, carilah pekerjaan yang memang di bidang keahlian Anda atau sesuai dengan Latar belakang pendidikan Anda. 

Berikut Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

1. Individual, Jika Anda akan mengirimkan surat lamaran kerja ke berbagai perusahaan pastikan penggunaan bahasa yang baik sesuai KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan hindari kesalahan penulisan dan ejaan, yang harus penting di perhatikan penulisan nama perusahaan dan penulisan nama penerima yang dituju. Gunakan nama dan jabatan yang spesifik jika perlu. Banyak contoh pembuatan surat lamaran kerja di internet, jangan hanya mengcopy dan mengedit data pribadi lalu diteruskan, tapi editlah sesuai dengan kebutuhan Anda tambahkan apa yang menurut anda belum menjelaskan secara detail tentang informasi data diri anda.

2. Singkat dan Jelas Tulislah surat lamaran anda secara singkat dan jelas, Gunakan bahasa yng mudah dipahami, Tidak perlu berusaha untuk mengesankan HRD dengan menggunakan kata-kata yang sulit dipahami. Perlu diingat jangan pernah menulis surat lamaran Anda lebih dari satu halaman. Perusahaan berskala nasional misalnya ketika membuka lowongan pekerjaan dapat menerima belasan bahkan ratusan surat lamaran. Surat lamaran yang terlalu panjang tidak efektif.

3. Isi Surat Lamaran, Sebutkan dimana Anda memperoleh informasi tentang lowongan kerja tersebut.Contohnya, Anda bisa menyebutkan bahwa Anda mengetahui lowongan kerja tersebut dari Website resmi perusahaan, iklan di Internet, Sosial Media atau dari Surat kabar (Koran). 

    Ceritakan secara singkat posisi dan bidang pekerjaan yang pernah anda tempati atau pekerjaan Anda saat ini. Anda juga perlu menceritakan secara singkat pencapaian utama Anda dalam pekerjaan tersebut. Agar memberikan gambaran yang lebih baik, berikan informasi secara kuantitatif. Misalnya, "Saya pernah menjadi Manajer di Perusahaan Pertambangan". Yang perlu Anda perhatikan di sini, tuliskan hanya hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut. 

    Dalam penutupan ingatkan pembacanya bahwa Anda mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Ada baiknya Anda menyatakan kapan saat terbaik Anda bisa dihubungi untuk proses seleksi selanjutnya. Dan jangan lupa ucapkan "Terima kasih".

4. Periksa Kembali Surat Lamaran Baca kembali seluruh tulisan pada surt lamaran Anda dan memastikan semuanya sudah benar. Pastikan tidak ada kesalahan pengejaan, tidak ada kata-kata yang diulang dan tata bahasa yang digunakan sesuai. Coba gunakan tools spell dan grammar checker pada Aplikasi Microsoft Word. Gunakanlah! Menurut sebuah website,"Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan Anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan". 

Mungkin itu saja beberapa Tips yang dapat saya bagikan, semoga dapat memberikan arahan bagi pembaca dalam membuat surat lamaran kerja. Terimakasih

Sumber Foto Unsplash